Pages

Kamis, 26 Februari 2015

Tali Temali

Bertemu lagi di sekilas info, kali ini sekilas info akan mengulas tentang macam – macam simpul dan ikatan dalam bidang tali temali. Kita ketahui sendiri bahwa penggunaan tali dalam kehidupan sangatlah sering, terkadang kita membuat suatu simpul tapi tidak mengetahui simpul apa itu dan apa keguanaannya. Untuk itu sekilas info akan mengulasnya, langsung saja ini dia lets cekedaut!
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya. Berikut ini adalah Simpul dan Ikatan yang ada dalam tali temali beserta kegunaannya :
Macam – macam simpul tali
  1. Simpul ujung tali
    Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
  2. Simpul mati
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
  3. Simpul anyam
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
  4. Simpul anyam berganda
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
  5. Simpul erat
    Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
  6. Simpul kembar
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
  7. Simpul kursi
    Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
  8. Simpul penarik
    Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
  9. Simpul laso
Macam – macam Ikatan tali
  1. Ikatan pangkal
    Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
  2. Ikatan tiang
    Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
  3. Ikatan jangkar
    Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
  4. Ikatan tambat
    Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
  5. Ikatan tarik
    Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
  6. Ikatan turki
    Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  7. Ikatan palang
  8. Ikatan canggah
  9. Ikatan silang
  10. Ikatan khaki tiga

Selasa, 24 Februari 2015

Merokok Membunuhmu!!!

Sejarah ROKOK

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.
Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.
Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata.
Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
• Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
• Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
• Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
• Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
• Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
• Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
• Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok.
Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan.
 Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit.
Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak.
Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak.
Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT.
Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam Filter Internasional, Djarum Super, dll.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, LA Light, Surya Slim, dll.


Zat Berbahaya dalam Rokok


1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak
  • menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

Bahaya Rokok/Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung
bahaya merokok buat jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dankehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.

Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.
cara berhenti merokok

C.Cara Berhenti Merokok

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Semoga informasi tentang Bahaya Merokok atau Bahaya Rokok diatas bisa memeberikan kita pencerahan dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak bahaya rokok.

Dikutip dari Buku DINAS KESEHATAN

Senin, 23 Februari 2015

10 Propinsi Anak Tidak Sekolah Terbesar

10 Propinsi Anak Tidak Sekolah Terbesar


Langsung aja, inilah 10 Propinsi Dengan Anak Tidak Sekolah Terbesar


Peringkat 10


LAMPUNG

79.435 anak

Di provinsi penghasil kopi di tanah air ini jumlah anak usia sekolahnya diperkirakan mencapai 1,45 juta jiwa. Sebanyak 1,37 jiwa atau 3,53% dari total penduduknya bersekolah. Namun sekitar 79.435 orang tidak bersekolah dan tidak melanjutkan pendidikan dasar mereka. Sebanyak 8.226 anak usia sekolah tahun 2009 lalu, tercatat belum pernah sekolah. Selain putus sekolah, di Lampung hingga kini diperkirakan masih terdapat 5,63% dari jumlah penduduknya masih buta huruf. Siswa yang tidak dan putus sekolah tersebar di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung


Peringkat 9

NUSA TENGGARA TIMUR

82.086 anak

Di Nusa Tenggara Timur, sebanyak 19.781 anak usia sekolah yang tidak sekolah, lebih dari 62.000 lainnya tidak mampu melanjutkan sekolah mereka sehingga total ada sekitar 82.000 anak terbengkalai pendidikannya. Sebanyak 930.000 lebih anak usia sekolah saat ini tidak sepenuhnya menikmati pendidikan di sekolah yang jumlahnya diperkirakan sekitar lebih dari 5.502. Angka kemiskinan di provinsi ini merupakan yang terbesar kedua secara nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik, dalam laporan bulanan statistik April 2011 jumlah penduduk miskin NTT mencapai lebih dari satu juta jiwa atau lebih dari 23% dari total jumlah penduduknya yang mencapai 4,68 juta jiwa.


Peringkat 8

SUMATERA SELATAN

89.082 anak

Jumlah anak di usia sekolah di Provinsi Selatan diperkirakan mencapai 1,33 juta anak. Sebanyak 1,24 juta anak saat ini tercatat telah dan masih bersekolah sementara 89.000 lainnya belum pernah dan terpaksa putus sekolah. Sementara menurut data Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dalam 2 tahun belakangan angka putus sekolah cenderung turun. Tahun 2008 angka putus sekolah tingkat sekolah dasar terdapat 0,65%. Pada 2009, turun menjadi 0,46%. Di tingkat SMP, tidak terjadi penurunandari 1,15% di 2008 turun menjadi 0,86%.


Peringkat 7

SUMATERA UTARA

95.718 anak

Masih di Sumatera, di Provinsi Sumatera Utara jumlah anak usia sekolah yang tidak sekolah termasuk tinggi, yaitu mencapai sekitar 17.286 anak. Sementara yang tidak melanjutkan sekolah, mencapai lebih dari 78.000 anak. Di Sumut, menurut Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, dana anggaran pendidikan 2009 diperkirakan mencapai 2 triliun rupiah lebih. Dari jumlah tersebut, diantaranya untuk penyaluran dan dana bantuan operasional sekolah yang mencapai 1,065 triliun. Meski nilai ini mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2008, namun penyalurannya tidak lancar menjadi kendala saat ini. Di Sumatera Utara, jumlah anak usia sekolah saat ini diperkirakan mencapai 2,6 juta jiwa dari hampir 13 juta penduduk Sumatera Utara hasil sensus penduduk 2010 lalu.


Peringkat 6

PAPUA

109.584 anak

Luas wilayah dengan kondisi geografis yang sebagian besar masih belum tersentuh pembangunan membuat Provinsi Papua masih tertinggal dalam beberapa hal tidak terkecuali pendidikan. Luas wilayah yang hampir 310 Km2 denan 2,85 juta jiwa penduduknya sebagian wilayahnya masih berupa hutan belantara. Tidak mengherankan jika jumlah sekolah yang ada di Provinsi ini hanya sebanyak 2.365 buah. Jumlah anak usia sekolah di Papua sesungguhnya mencapai 445.000 anak. Dari jumlah itu, sebanyak 98.185 anak belum pernah sekolah, sedangkan 11.399 lainnya putus sekolah. Penelitian yang dilakukan Persatuan Guru RI bekerja sama dengan Badan PBB yang mengurusi Perburuhan atau ILO menyebutkan, di Papua anak-anak usia 9-15 tahun terlibat berbagai jenis pekerjaan yang berakibat buruk terhadap kesehatan fisik, mental, dan seksual. mereka menjadi pekerja permanen dan berakibat lebih sering bolos sekolah dan kemudian putus sekolah.


Peringkat 5

SULAWESI SELATAN

131.031 anak

Meski provinsi ini sering dijadikan indikator kemajuan di Indonesia bagian timur, namun banyak hampir 19.000 anak usia sekolah belum dan tidak bersekolah di provinsi ini. Sebanyak 1,42 juta jiwa anak yang masih sekolah, tetapi sebanyak 112.000 anak lebih tidak bersekolah lagi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, berpendapat, sejak dicanangkan pendidikan gratis dan peningkatan anggaran pendidikan di daerah-daerah, memberi dampak positif terhadap angka putus sekolah dan tingkat kelulusan siswa. Namun menurut pantauan Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, dana pendidikan dan pendidikan gratis yang dicanangkan belum sepenuhnya menyentuh anak-anak putus sekolah di Sulawesi Selatan. Saat ini jumlah anak usia sekolah 7-15 tahun di provinsi ini mencapai 1,55 juta anak. Sedangkan jumlah sekolahnya diperkirakan 8.372 unit.


Peringkat 4

BANTEN

155.612 anak

Jumlah penduduk Provinsi Banten saat ini dari hasil sensus penduduk 2010 lalu mencapai 10,65 juta jiwa. Hampir 2 juta jiwa merupakan usia sekolah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,84 juta anak tercatat maih bersekolah, sebanyak 135.800 tidak melanjutkan sekolah mereka, dan sebanyak 19.800 lebih lainnya tidak bersekolah. Di Banten, saat ini terdata lebih dari 6.900 unit sekolah. Dari jumlah tersebut, beberapa unit lainnya tergolong rusak. Kerusakan infrastruktur inilah yang dianggap menjadi salah satu faktor minimnya akses pendidikan warga. Meskipun anggaran pendidikan makin besar, dan dana BOS terus mengalir, namun percepatan perbaikan infrastuktur ini dinilai masih lamban di provinsi yang dibentuk tahun 2000 ini.


Peringkat 3

JAWA TIMUR

268.624 anak

Dari distribusi nasional sebanyak 15,78% penduduk tanah air berada di Provinsi Jawa Timur. Jumlah penduduk Jawa Timur hampir 37,48 juta jiwa. Sebanyak 5,63 juta jiwa merupakan penduduk usia sekolah. Namun di Jawa Timur dari data yang ada masih terdapat 47.292 orang anak yang tidak dan belum pernah sekolah di usia sekolah serta lebih dari 221.000 lainnya tidak melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan. Kemiskinan di beberapa daerah tidak hanya di Jawa Timur menjadi faktor penyebab putus sekolah lebih dari 70%. Di jawa Timur, menurut data sosial ekonomi April 2011, jumlah penduduk miskin mencapai 5,53 juta jiwa atau sekitar 15,26%. Sedangkan angka buta huruf mencapai 12,20%


Peringkat 2

JAWA TENGAH

335.341 anak

Berdasarkan data dari Badan Koordinasi KB Nasional Pusat, hingga tahun 2009 di Indonesia terdapat 13.685.324 anak sekolah yang putus sekolah. Sebanyak 419.940 atau 32% di antaranya berada di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun yang sama, jumlah anak usia sekolah mencapai 5,58 juta anak dan sebanyak 5,25 juta anak bersekolah di 27.859 unit sekolah yang tersebar di Jawa Tengah. Tingkat kemiskinan yang mencapai 16,56% membuat lebih dari 23.000 anak usia sekolah di Jawa Tengah, tidak dan belum sempat mengenyam pendidikan. Tahun 2009 lalu, di Tegal sebanyak 2.000 anak tidak dapat melanjutkan pendidikan selepas sekolah dasar. Alasan ekonomi menjadi faktor utama selain kesadaran akan pentingnya pendidikan. Sementara data setahun sebelumnya, menurut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah, di Boyolali terdapat 3.559 anak katagori usia wajib belajar terpaksa putus sekolah.


Peringkat 1

JAWA BARAT

553.115 anak

Faktor utama tingginya angka putus sekolah karena alasan ekonomi dan sulitnya akses ke sekolah dan sekitar 920.000 lulusan SD tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMP dengan beragam alasan. Di Jawa Barat, lebih dari 1 juta anak putus sekolah. Dari jumlah itu, sebanyak 53.781 anak usia sekolah belum dan tidak bersekolah. Meski angka buta huruf di Jawa Barat tergolong kecil, yaiut sebesar 4,02% namun menurut data sosial ekonomi BPS 11,27% dari jumlah penduduknya berada dalam garis kemiskinan dan 11,85% dari usia produktifnya menganggur.


Fakta

Menurut Kementerian Pendidiakn Nasioanal, pencanangan Program Wajib Belajar 9 Tahun telah memacu angka partisipasi kasar wajib belajar hingga 98,11% atau 12,7 juta anak. Sementara realisasi data UNICEF menyebutkan dalam 20 tahun terakhir rasio bersih anak usia sekolah di tanah air mencapai 94%. Meski demikian, di tanah air hingga kini masih sangat banyak anak-anak usia 7-15 tahun atau usia sekolah yang belum sempat mengenyam pendidikan. Hingga tahun 2009 lalu, menurut data yang diolah lembaga demografi Universitas Indonesia, jumlahnya mencapai 435.843 anak. 


Tingginya anak usia sekolah yang tidak bersekolah dan angka putus sekolah di tanah air membuat tingkat Indonesia turun dalam indeks pembangunan pendidikan untuk semua (education for all) dari badan dunai yang mengurusi pendidikan, UNESCO. Tahun 2011 sebanyak 527.850 anak atau 1,7% dari 31,5 juta anak sekolah dasar putus sekolah. Kondisi demikian membuat peringkat Indonesia turun ke posisi 69 dari 127 negara. Tahun lalu peringkat Indonesia ada pada posisi 65. Faktor lain adalah tingginya angka buta huruf nasional yang masih lebih tinggi dari 7% turut mempengaruhi peringkat Indonesia. Data yang diolah Lembaga Demografi UI, menunjukkan di sejumlah daerah, jumlah anak usia sekolah yang tidak bersekolah serta angka putus sekolah tercatat masih sangat tinggi.



Miris banget ya gan.. 

Tahun Anggaran 2011, persentase anggaran pendidikan 20,2% yaitu dialokasikan sebesar Rp248.978,5 miliar dari total belanja negara sebesar Rp1.229.558,5 miliar sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 10 Tahun 2010. Kemana uang ini gan??

dikutip dari :http://riskyrock666.blogspot.com/2011/05/10-propinsi-anak-tidak-sekolah-terbesar.html

SELFIE

Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” Sedikit banyak, layanan berbagi foto Instagram cukup berperan besar dalam mempromosikan istilah ‘Selfie’ sebagai kata kerja. Padahal menurut penelitian tim Oxford, frase itu mulai digaungkan di dunia online pada awal 2002 lalu dalam sebuah forum MySpace dan Flickr.

Kemudian berdasarkan dari kamus Oxford seperti yang telah di lansir di BBC bahwa Selfie merupakan aktifitas memotret diri sendiri, umumnya menggunakan kamera ponsel dan diunggah ke jejaring sosial. Nah dengan begitu gue tau apa yang namanya Selfie.

PERLINDUNGAN ANAK

PERLINDUNGAN ANAK

  • Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan. perlidungan dari kekerasan dan diskriminasi.
  • Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.
  • Bahwa faktanya kodisi anakanak saat ini sudah sangat memperhatinkan dari sisi ideologi, sosial, ekonomi, dll.
  • Melakukan perlindunng adalah wajib dilakukan agar anak-anak ceria dan bisa mendapatkan hak-haknya secara penuh.
MENGAPA ANAK HARUS DILINDUNGI ?......

  1. Bahwa anak adalah titipan Tuhan yang maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya.
  2. Bahwa anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksitensi bangsa dan negara pada masa depan.
  3. Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental,maupun sosial.

Minggu, 22 Februari 2015

APA ITU AIDS?........

AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau memperlambat perkembangan virusnya saja.

Virus HIV dan virus-virus sejenisnya seperti  SIV, FIV dan lain-lain biasanya tertular melalui kontak langsung antara aliran darah dengan cairan tubuh yang didalamnya terkandung HIV, yakni darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan virus ini sering terjadi pada saat seseorang berhubungan intim, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, ibu yang sedang menyusui, dan berbagai macam bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.


AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.

Tanpa terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan. Namun demikian, laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua minggu sampai 20 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi.Orang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih berisiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap perawatan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis, juga dapat mempercepat perkembangan penyakit ini. Warisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan peran penting. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap beberapa varian HIV. HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda-beda pula. Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata-rata waktu berkembangannya AIDS, serta rata-rata waktu kemampuan penderita bertahan hidup.

Itulah tadi salah satu penyakit berbahaya yang bisa berujung pada kematian, sama halnya dengan penyakit kanker serviks yang terbilang juga panyakit paling ganas, infonya juga anda bisa baca diblog ini.

DIKUTIP DARI BUKU DINAS KESEHATAN KAB. PONOROGO